Mrazek mewawancarai orang-orang tua terkemuka di Jakarta selama tahun 1990, 1995, dan 2000. Masa pendudukan Jepang dan sekitar kemerdekaan, dilihat Mrazek sebagai transisi dari kolonialisme ke poskolonialisme. Lantas mengapa intelektual dan kaum urban terkemuka? Mrazek berasumsi bahwa mereka adalah elit terdidik, tersentuh dengan kultur pendidikan barat dan modernitas imperial yang bersifat sekuler. Pada tahun 1930-an, jumlah mereka tidak lebih dari 0,5 persen, namun mempunyai kekuatan penentu dalam menciptakan kemerdekaan dan memaknai ruang perkotaan.
↧